PENDAHULUAN
Suatu masalah datang akan menjadi bahan permasalahan
bagi diri sendiri. Salah satunya akan muncul stress dalam diri kita. Lakukan
pernafasan secara teratur untuk mengatasi stress itu sendiri. Stress adalah
suatu mekanisme bertahan hidup. Ketika bahaya datang, badan akan melakukan
dengan spontan untuk bertahan dari bahaya tersebut. Saat itu juga, jantung
berdebar sangat kencang dan menstimulasi kerja otak untuk lebih fokus. Secara
psikologi, seseorang akan berada di dua keputusan yaitu, menghadapi atau
menghindari permasalahan tersebut. Di saat tubuh
mengalami depresi yang luar biasa ataupun ada ancaman tertentu seperti stress
itu tersendiri, biasakan dengan pencegahan pertama dengan menarik nafas dalam –
dalam untuk mengurangi beban tersebut.
Learning Objective
- Apa definisi dari stress?
- Bagaimana tingkatan – tingkatan stress?
- Apa penyebab stress?
- Bagaimana cara mengelola stress?
- Apa saja dampak stress?
- Bagaimana pengertian dan penjelasan SWOT?
BAB II
ISI
ISI
- Definisi Stress
Stress adalah stimulus atau situasi yang
menimbulkan tuntunan fisik/psikis pada seseorang yang mengakibatkan suatu keadaan tertekan oleh suatu
permasalahan yang sangat kompleks bagi penderita.
- Tingkatan – tingkatan stress
ü
Stress tingkat 1 = Stress paling ringan.
ü
Stress tingkat 2 = Mulai ada keluhan.
ü
Stress tingkat 3 = Adanya perasaan
tegang.
ü
Stress tingkat 4 = sukar tidur dan
kurang konsentrasi.
ü
Stress tingkat 5 = Gangguan sistem
pencernaan.
ü
Stress tingkat 6 = Debar Jantung
Kencang, nafas sesak, badan gemetar,dingin dan gelisah.
•
Depression and anxiety stress scale 42
(DASS 42)
DASS
menggunakan sistem dengan cara mengukur status emosional negatif dari 3
variable : depresi, cemas, stres dengan skala 0 – 42 kemudian dijumlahkan ketiga variable tersebut.
Skala penilaiannya sebagai berikut:
ü
0 – 29 =
normal
ü
30 – 59 =
ringan
ü
60 – 89 =
sedang
ü
90 – 119 = berat
ü
>119 =
sangat berat
- Penyebab Stress
•
Faktor
eksternal
ü
Faktor
Lingkungan
-
Pengalaman
masa lalu
-
Ketidakseimbangan
antara kenyataan dan harapan
ü
Organisasional
ü
Peristiwa
penting
ü
Beban
ekonomi
•
Faktor
internal
ü
Faktor
Biologis
-
Penggunaan
alkohol dan nakoba
ü
Faktor
kepribadian
-
Anti
– social dan hubungan sosial yang buruk
-
Pola
pikir atau pembicaraan yang negative
-
Tidak
adanya pengelolaan diri
-
Tidak
adanya pengelolaan waktu
-
Adanya
rasa ketidakpercayaan bahwa tidak dapat diselesaikan
ü
Faktor
Psikologis dan social
-
Menyelesaikan
konflik atau kehilangan orang yang dicintai
Cara Mengelola Stress
•
Pendekatan
LBM
- Mengubah dan membentuk pandangan baru, keyakinan baru pada siswa
•
Pemaksimalan
SWOT
•
Persepsi
dan pola pikir
•
Locus
of control (pengendalian nasib)
•
Level
spiritual
•
Menumbuhkan
jiwa optimis
•
Membaca
buku inspirasi
•
Hadapi
kenyataan
•
Kenali
penyebab stress
•
Melakukan
relaksasi
•
Sharing pada orang yang dipercaya
•
Mengelola
waktu lebih baik
•
Fokus
pada hal yang positif
Dampak stress
•
Dampak
Positif
ü Menjadi lebih termotivasi
ü Lebih produktif dan kreatif
ü Membantu memecahkan masalah
ü Pemacu semnagat individu dan lebih siaga
ü Meningkatkan sistem kekebalan tubuh (stress jangka
pendek) dan membuat tubuh lebih fit serta dapat mengeluarkan kemampuan
terpendam
ü Menyeimbangkan tubuh
•
Dampak
Negatif
ü Gangguan jantung
ü Tekanan darah tinggi
ü Ketegangan pada otot
ü Sakit kepala
ü Sulit bbernafas
ü Terasa mual
ü
Gangguan
pencernaan
Pengertian dan Penjelasan SWOT
Penjelasan SWOT
- Analisa kualitatif yang digunakan
untuk mengindentifikasi berbagai faktor setara sistematis untuk memformulasikan strategi berdasarkan Strength
(kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (kesempatan), dan Threat
(ancaman).
Tujuan
SWOT
- Mengidentifikasi factor internal /
eksternal yang menguntungkan maupun tidak menguntungkan untuk mencapai tujuan
tertentu
BAB III
PENUTUP
Stress merupakan stimulus atau situasi yang menimbulkan tuntunan fisik/psikis pada seseorang yang memiliki penyebab dan cara pengelolaan tertentu tergantung ditingkat apa stress itu, dari yang ringan, sedang, dan berat. Berbagai faktor dan cara mengatasi dari sekian macam tingkatan tersebut. Penyelesaian dengan analisis SWOT dapat dipergunakan untuk mengatasi stress tersebut sesuai dimana kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan dari ancaman itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Info.kesehatan.net
Dwiyanti, 2001
Walker, 2003
Farida, 2008
USU, 2008
educrazy.wordpress.com
Yoshua Alvin.Student.blog.undip.ac.id
Psikologi.or.id (Suroto, 2001)
Dra. Ira Triginandi 2010
harmonihidup.com
Pusat Bimbingan dan Konseling UNHAS Januari 2008
Buku How to Get Things Done by Ann Jackman
Klik di sini untuk DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment